Thursday, 16 May 2013

Perlengkapan Tambahan (Kompas)


Perlengkapan Tambahan (Kompas)
Kompas

Kompas adalah alat penunjuk arah yang digunakan untuk mengetahui arah utara magnetis. Karena sifat kemagnetannya, jarum kompas akan menunjuk arah utara-selatan (jika tidak dipengaruhi oleh adanya gaya-gaya magnet lainnya selain magnet bumi). Tetapi perlu diingat bahwa arah yang ditunjuk oleh jarum kompas tersebut adalah arah utara magnet bumi, jadi bukan arah utara sebenarnya.

Secara fisik, kompas terdiri atas :
a) Badan, yaitu tempat komponen-komponen kompas lainnya berada;
b) Jarum, selalu mengarah ke utara-selatan bagaimanapun posisinya;
c) Skala penunjuk, menunjukkan derajat sistem mata angin.

Jenis-Jenis Kompas
dalam suatu perjalanan banyak macam kompas yang dapat dipakai, pada umumnya dipakai dua jenis kompas, yaitu:
- kompas bidik (misalnya kompas prisma)
- kompas orienteering (misalnya kompas silva).

Kompas bidik:
Dipergunakan dengan cara membidik titik tertentu yang ada di lapangan (medan) dan disesuaikan kedudukannya dengan keadaan pada peta, tetapi dalam pembacaan di peta perlu dilengkapi dengan busur derajat dan penggaris.

Kompas silva:
Kurang akurat jika dipakai untuk membidik, tetapi banyak membantu dalam pembacaan dan perhitungan di peta. Kompas yang baik pada ujungnya dilapisi fosfor agar dapat terlihat dalam keadaan gelap.
 
Pemakaian Kompas
kompas dipakai dengan posisi horizontal sesuai dengan arah garis medan magnet bumi. Dalam memakai kompas, perlu dijauhkan dari pengaruh benda-benda yang mengandung logam, seperti pisau, golok, karabiner, jam tangan dan lainnya. Kehadiran benda-benda tersebut akan mempengaruhi jarum kompas sehingga ketepatannya akan berkurang.


No comments:

Post a Comment